0 Bandwith Limit pada Mikrotik Menggunakan Winbox

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless, salah satunya adalah bandwidth manajemen.

Jalankan winbox, login ke ip mikrotik sebagai user dan password yang disesuaikan

Klik menu ip --> firewall --> mangle
Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Chain=forward,
Src.address=192.168.1.2 (atau ip yg ingin di limit)
Pada tab Action :
Action = mark connection,
New connection mark=erwin-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)
Klik Apply dan OK











Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Chain=forward,
Connection mark=erwin-con (pilih dari dropdown menu)
Pada tab Action:
Action=mark packet,
New packet Mark=erwin (atau nama packet mark yg kita buat)
Klik Apply dan OK
























Klik menu Queues --> Queue Tree
Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Name=erwin-download (misal),
Parent=ether2 (adalah interface yg arah keluar),
Paket Mark=erwin (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada mangle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max limit=2048 (misal, digunakan untuk seting bandwith brustable)
Klik aplly dan Ok
























Icon hijau menandakan bandwidth kurang dari batasan, Icon berubah kuning berarti bandwidth mendekali full dan merah berarti full.











Pengujian dilakukan dengan melakukan proses download dari client ke web server lokal melalui interface yang terhubung ke Router Mikrotik

















Indikator icon berubah menjadi merah menandakan pemakaian bandwidth yang full. Kecepatan download berkurang karena bandwidth telah di limit oleh Router Mikrotik
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar